LAPORAN AKHIR 1 MODUL I

 




1. Komponen [kembali] 

 

  • LED
LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya.

Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator atau lampu indikator.
  • Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
  • Arduino Uno
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital  dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya. 

2. Rangkaian Simulasi [kembali]


3. Flowchart [kembali]


4. Listing Program [kembali]

int led []={2,3,4,5,6,7,8,9}; //Deklarasi pin yang akan digunakan adalah pin 2-9
void setup() {  //Semua kode dalam fungsi ini hanya dibaca sekali
for (int i=0;i<=8;i++)   //Perulangan dari 0 hingga kecil sama dengan 8, nilai di increment atau ditambah satu
{
  pinMode(led[i],OUTPUT);   //Menyatakan pin yang dihubungkan ke LED berfungsi sebagai OUTPUT
}
}
void loop() {   //Semua kode di dalam fungsi ini akan dilakukan perulangan/looping
for(int hidup=0;hidup<=8;hidup++)  //Perulangan dari 0 hingga kecil sama dengan 8 untuk menghidupkan LED
{
  digitalWrite(led[hidup],HIGH);   //LED diberi logika 1 sehingga LED menyala (aktif high)
delay (100); //Jarak antar LED untuk hidup adalah 100 ms
}
delay(100);   //Jarak watu 100 ms untuk melakukan perulangan atau looping atau LED hidup selama 100 ms
for(int mati=0;mati<=8;mati++)  //Perulangan dari 0 hingga kecil sama dengan 8 untuk mematikan LED
{
  digitalWrite(led[mati],LOW);  //LED diberi logika 0 sehingga LED mati (aktif low)
}
delay(100);  //Jarak waktu 300 ms untuk melakukan perulangan atau looping atau LED mati selama 100 ms
}

5. Video [kembali] 


 
 1. Pada listing program, apa yang terjadi jika delay diubah dari 100 menjadi 1000 ms ?
Jawab :
Saat listing program delay diubah menjadi 1000 ms atau 1 s lampu LED menyala dengan berurutan dengan jarak 1 s antar LED dan mati dengan berurutan dengan jarak 1 ms atau 1 s antar LED. Nilai delay yang diubah dari 100 ms menjadi 1000ms menyebabkan LED menyala lebih lambat dari sebelumnya karna waktu yang diubah lebih lama dari waktu sebelumnya. LED hidup dan mati secara berurutan dari LED 1 sampai ke LED 8 dengan jarak 1000ms atau 1 s.
2. Pada rangkaian percobaan 1, apa yang terjadi jika nilai resistor diubah dari 220 menjadi 330
Ohm ?
Jika nilai resistor diubah menjadi 330 Ohm pada rangkaian percobaan 1 maka yang terjadi tetap sama dengan percobaan sebelumnya,lampu LED hidup dan mati secara berurutan antar LED. Secara teori nilai arus akan mengalami perubahan dikarenakan nilai resistor yang digunakan lebih besar dari sebelumnya. Semakin besar nilai resistor yang digunakan maka semakin kecil arus yang akan dialirkan.
 
 
HTML                 Klik Disini
Simulasi Proteus Klik Disini
Listing Program  Klik Disini
Vide                    Klik Disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar