1. Tujuan
Untuk mengetahui tentang solar cells
Untuk memahamii tengtang solar cells
Mampu mengaplikasikan manfaat sari solar cells
2. Dasar Teori
Sel Surya atau
Solar Cell adalah suatu perangkat atau komponen yang dapat mengubah energi
cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip efek
Photovoltaic. Yang dimaksud dengan Efek Photovoltaic adalah suatu fenomena
dimana munculnya tegangan listrik karena adanya hubungan atau kontak dua
elektroda yang dihubungkan dengan sistem padatan atau cairan saat mendapatkan
energi cahaya. Oleh karena itu, Sel Surya atau Solar Cell sering disebut juga
dengan Sel Photovoltaic (PV). Efek Photovoltaic ini ditemukan oleh Henri
Becquerel pada tahun 1839.
Proses
kerja solar cell
• Prinsip kerja sel surya didasarkan pada
penggabungan semikonduktor tipe-p yang kelebihan hole dan semikonduktor
tipe-n yang kelebihan elektron.
• Bila daerah sambungan dikenai cahaya foton
energetik yang cukup mampu mengekstasi suatu elektron dari keadaan pita valensi
ke pita konduksi, maka elektron bebas dan hole akan bergerak sebagai
tanggapan terhadap pembentukan medan listrik pada sambungan n-p.
• Elektron dari semikonduktor n yang
bersatu dengan hole pada semikonduktor p yang mengakibatkan
jumlah hole pada semikonduktor p akan berkurang. Daerah ini
akhirnya berubah menjadi lebih bermuatan negatif. Pada saat yang sama, hole
dari semikonduktor p bersatu dengan elektron yang ada pada semikonduktor
n yang mengakibatkan jumlah elektron di daerah ini berkurang. Daerah ini
akhirnya lebih bermuatan positif.
•
Daerah
negatif dan positif ini disebut dengan daerah deplesi (depletion region)
ditandai dengan huruf W. Pada daerah deplesi ini terdapat banyak keadaan terisi
(hole+elektron). Baik elektron maupun hole yang ada pada daerah
deplesi disebut dengan pembawa muatan minoritas (minority charge carriers)
karena keberadaannya di jenis semikonduktor yang berbeda.
•
Perbedaan
muatan pada daerah deplesi ini menimbulkan medan listrik internal E dari
daerah positif ke daerah negatif pada daerah deplesi. Medan yang dibentuk
menghasilkan suatu arus I melewati sambungan, dan juga memberi muatan ke daerah
tipe-p dan tipe-n. Ini terjadi karena elektron akan disapu ke daerah tipe-n dan
hole ke daerah tipe-p.
1.
rangkaian secara seri
Hubungan seri
suatu modul fotovoltaik didapat apabila bagian depan (+) sel surya utama
dihubungkan dengan bagian belakang (-) sel surya kedua atau sebaliknya.
Dari keadaan seri ini didapatkan tegangan solar cell
dijumlahkan
apabila dihubungkan seri satu sama lain:
Vtotal = V1+V2+V3 dsbArus solar cell sama apabila dihubungkan seri satu
sama lain:
Itotal = I1 = I2 = I3 = dsb
2. rangkaian secara paralel
Rangkaian paralel
modul fotovoltaik di dapat apabila terminal kutub positif dan negatif sel surya dihubungkan satu sama
lain.
Tegangan
sel surya yang dihubungakan paralel sama dengan satu sel surya.
UTOTAL = U1 = U2
= U3 = Un
Arus yang timbul dari hubungan ini langsung
dijumlahkan.
ITOTAL = I1 + I2 +
I3 + I
Open Circuit Voltage (Voc)
Open Circuit Voltage Voc, adalah kapasitas
tegangan maksimum yang dapat dicapai pada saat tidak adanya arus (current).
Pada kurva I-V, Voc adalah 21 volt. Daya pada saat Voc adalah 0 watt.
Voc solar cell panel dapat diukur dilapangan dalam
berbagai macam keadaan. Saat membeli modul, sangat direkomendasikan untuk
menguji voltase untuk mengetahui apakah cocok dengan sepisifikasi pabrik. Saat
menguji voltase dengan multimeter digital dari terminal positif ke terminal
negatif. Open Circuit Voltage (Voc) dapat diukur pada pagi hari dan sore hari.
Short Circuit Current (Isc)
Short Circuit Current Isc, adalah maksimum
output arus dari solar cells panel yang dapat dikeluarkan (output)
di bawah kondisi dengan tidak ada resistansi atau short circuit. Pada kurva I-V
diatas menunjukkan perkiraan arus 2,65 Ampere. Daya pada Isc adalah 0 watt.
Short circuit current dapat diukur hanya pada saat membuat koneksi langsung
terminal positif dan negatif dari modul solar cell panel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar