1. Kondisi Rangkaian
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT.
- Rangkaian sederhana 1 : B=0, D=1, A=0, C'=1, D=1
- Rangkaian sederhana 2 : B=0, D=1, A=1, B=0, C'=1
Rangkaian Sederhana 1
Rangkaian Sederhana 2
4. Prinsip Kerja Rangkaian
Pada rangkaian sederhana 1 ketika switch B berlogika 0 dan switch D1 berlogika 1 maka logika gerbang X-OR akan berlogika 1, ketika switch A berlogika 0, switch C berlogika 0 maka C' akan berlogika 1 , switch D berlogika 1 maka logika gerbang AND akan berlogika 0 , arus diumpankan ke gerbang OR menghasilkan logika 1 sehingga LED menyala dikarenkan arus ada.
Pada rangkaian sederhana 2 ketika switch B1 berlogik 0 , switch D1 berlogika 1 maka logika gerbang X-OR akan berlogika 1, ketika switch A1 berlogika 1, switch B2 berlogika 0, switch C berlogika 0 maka C' akan berlogika 1, sehingga gerbang logika AND akan berlogika 0, arus akan diumpankan ke gerbang logika OR menghasilkan logika 1 sehingga LED akan menyala dikarenakan arus ada.
Download Video [ KLIK DISINI ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar