- Button
- LED
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).
- Arduino Uno
2. Rangkaian Simulasi [kembali]
#define button 2 //Deklasrasi pin 2 terhubung pada button
void setup (void) { //Fungsi yang dieksekusi sekali
pinMode(button, INPUT_PULLUP); //Deklarasi button sebagai input dalam kondisi pull-up
Serial.begin(115200 ); //Set baud rate 115200
digitalWrite(SS, HIGH); //Pin SS berlogika HIGH atau menonaktifkan pin SS
SPI.begin (); //Mremulai komunikasi SPI
SPI.setClockDivider(SPI_CLOCK_DIV8); //Membagi clock dengan 8
void loop (void) { //Fungsi yang dijalankan berulang atau looping
char c; //Deklarasi variabel c menggunakan tipe data char/character
int nilai=digitalRead(button); //Deklarasi variabel nilai merupakan hasil pembacaan kondisi button
if(nilai==0){ //Fungsi kondisional saat variabel nilai berlogika 0
digitalWrite(SS, LOW); //Pemberian logika LOW pada pin SS sehingga SS aktif //
for (const char * p = "Hello, world!\r" ; c = *p; p++) //Memasukkan nilai variabel p, dan increment variabel p
{
SPI.transfer (c); //Data dari master dikirimkan atau ditransfer
Serial.print(c); //Mencetak data yang didapatkan pada monitor serial
}
digitalWrite(SS, HIGH); //Pin SS berlogika HIGH, sehingga pin SS tidak aktif
delay(2000); //Penundaan looping selama 2000 ms
}
}
#define led 2 //Deklarasi pin 2 terhubung ke LED
char buff [50]; //Deklarasi variabel buff dengan array 50
volatile byte indx; //Deklarasi variabel indx
volatile boolean process; //Deklarasi variabel process
void setup (void) { //Fungsi yang hanya dieksekusi sekali
Serial.begin (115200); //Set baud rate 115200
pinMode(led, OUTPUT); //LED berfungsi sebagai output
SPCR |= _BV(SPE); //Mengaktifkan SPI dalam mode Slave
indx = 0; //Set nilai variabel indx menjadi 0
process = false; //Memasukkan nilai false ke dalam variabel process
SPI.attachInterrupt(); //Mengaktifkan intterupt
}
ISR (SPI_STC_vect) // SPI interrupt routine
{
byte c = SPDR; //Membaca data dari Data Register SPI
if (indx < sizeof buff) { //Kondisi saat nilai indx < dari jumlah array buff
buff [indx++] = c; //Data disimpan pada index selanjutnya di array buff
if (c == '\r') //Pengecekan pada akhir kata
process = true; //Memasukkan nilai tru ke variabel process
}
}
void loop (void) { //Fungsi yang dieksekusi berulang kali atau looping
if (process) { //Kondisional untuk nilai variabel process
digitalWrite(led, HIGH); //Pada LED akan diberi logika HIGH maka LED menyala
process = false; //Memberikan nilai false pada variabel process atau me reset variabel process
Serial.println (buff); //Mencetak array pada serial monitor
indx = 0; //Memasukkan nilai 0 pada variabel indx atau mereset button ke 0
delay(1000); //Menunda proses perulangan selama 1000 ms
}
else //Untuk kondisi lain
{
digitalWrite(led, LOW); //LED diberi logika LOW maka LED mati
}
}
a. Percobaan 2 (SPI)
1. Apa fungsi library SPI.h?
Jawab :
Fungsi menggunakan library SPI.h adalah agar kita bisa menggunakan function siap pakai yang ada di dalam library SPI.h sehingga function akan memudahkan kita dalam melakukan komunikasi SPI.
2. Bagaimana jika pin SS tidak dihubungkan ?
Jawab :
Jika pin SS tidak dihubungkan maka ketika kita menggunakan lebih dari satu slave master tidak dapat mengidentifikasi slave mana yang akan dilakukan komunikasi, oleh karena itu kita perlu menghubungkan SS pada master ke salve.
3. Jika pada push button (input) dan led (output) ditambahkan resistor 100k, bagaimana pengaruhnya terhadap jalan rangkaian ?
Jawab :
Jika ditambah resistor 100k, maka yang akan terjadi pada rangkaian tersebut adalah hambatan arus yang terlalu tinggi menyebabkan lampu LED tidak dapat menyala, karena bus button tidak cukup kuat untuk mengaktifkan lampu LED pada slave.
4.
Bisakah menggunakan
banyak master ? jelaskan alasannya
Bisa, ketika kita menggunakan 2 master dan satu slave, maka master yang pertama bisa melakukan komunikasi dengan slave atau master yang ke dua juga berkomunikasi dengan salve, tapi kedua master tidak bisa melakukan komunikasi dengan slave di waktu yang bersamaan, karena SPI adalah komunikasi serial dan membutuhkan identifikasi alamat masing-masing device. Jika master secara bersamaan mengirimkan data ke slave maka akan terjadi bentrok data pada master dan slave.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar